REPUBLIKA.CO.ID,BEIJING -- Paris Saint Germain sukses mempertahankan trofi Piala Super Prancis usai menundukkan Guingamp dua gol tanpa balas di Workers Stadium, Beijing pada Sabtu (2/8) malam. Seluruh gol jawara Ligue 1 itu diborong oleh penyerang berbahaya mereka, Zlatan Ibrahimovic.
Kemenangan ini menjadi gelar juara keempat mereka untuk menjadi raja dari dua turnamen sepakbola bergengsi di tanah Prancis. Jalannya PertandinganMeski memasukkan beberapa nama pemain muda dalam skuatnya, les Parisiens tetap dijagokan untuk membawa pulang trofi pertama mereka musim ini.
Serangan bertubi-tubi pun dilancarkan anak asuh Laurent Blanc. Hanya butuh sembilan menit, Ibrahimovic langsung mencetak gol. Tak terkawal di kotak penalti Guingamp, pemain asal Swedia itu langsung melepaskan tembakan keras ke pojok kiri gawang yang tak terbendung.
Menjalani start yang meyakinkan, PSG terus mendominasi serangan. Guingamp semakin terpuruk ketika wasit memberikan hadiah penalti untuk PSG karena menjatuhkan Bahebeck di kotak terlarang pada menit ke-20.
Ibra yang menjadi algojo penalti tak menyia-nyiakan kesempatan untuk menggandakan keunggulan. 2-0 untuk PSG. Wasit memberikan break untuk minum pada menit ke-27 dan kedua tim tampak menyusun strategi untuk menjalani sisa pertandingan.
Baru tiga menit setelah wasit memulai pertandingan kembali, Marquinhos melakukan kecerobohan karena menjatuhkan Beauvue di garis penalti. Wasit yang bertugas, Clement Turpin menunjuk titik putih dan menghadiahkan penalti untuk Guingamp.
Sayangnya, Mustapha Yatabare tak mampu menunaikan tugasnya dengan baik. Tendangan ke arah kanan Salvatore Sirigu mampu dibaca dengan baik oleh kiper Italia itu. Skor pertandingan pun terus bertahan hingga peluit berakhirnya babak pertama ditiup wasit.
Memasuki babak kedua pertandingan berjalan lebih lambat. PSG lebih banyak mencoba mempertahankan penguasaan bola dan lebih sabar untuk memulai penyerangan. Blanc masih memiliki banyak stok pemain berkualitas di bangku cadangan seperti Lucas Moura, Edinson Cavani, Serge Aurier.
Tempo pertandingan terus berjalan lambat karena Guingamp tak bisa mempertahankan bola. Lionel Mathis dan kawan-kawan masih kalah kualitas dengan organisasi rapat yang dibangun anak-anak les Parisiens. Menit ke-62, Cavani pun masuk menggantikan Ongenda.
Baru empat menit masuk lapangan, penyerang Uruguay itu langsung mengancam gawang lawan. Lepas dari jebakan offside, Cavani tinggal berhadapan dengan kiper. Sayang, tendangannya masih melambung tinggi di atas mistar gawang. Tak ada gol yang lahir hingga akhir pertandingan di Workers Stadium, Beijing. PSG pun berhak mengangkat trofi Piala Super Prancis mereka yang keempat.
Line Up:
PSG : Sirigu; Van der Wiel, Camara, Marquinhos, Digne; Verratti, Thiago Motta, Pastore (Lucas '87); Ongenda (Cavani '62), Ibrahimovic, Bahebeck (Chantome).
Guingamp : Samassa; Baca, Kerbrat, Sorbon, Jacobsen; Beauvue, Giresse, Mathis, Cardy (Alioui '14 (Marveaux '70)); Schwartz (Mandanne '70), Yatabare.