Ahad 03 Aug 2014 12:51 WIB

ISIS Ancam Tentara Irak Lewat Video

Rep: c91/ Red: Maman Sudiaman
Kelompok Militan ISIS
Foto: AP
Kelompok Militan ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok yang memisahkan diri dari Al Qaeda, Islam State of Iraq and Syria (ISIS), sudah berhasil mengusai sebagian besar wilayah Irak, sejak bulan Juni. Baru-baru ini, mereka dikabarkan merilis video peringatan untuk tentara Irak.

Melansir Reuters, Ahad (3/8), dalam video itu, ISIS mengancam akan menangkap dan mengeksekusi tentara Irak secara massal, bila mereka masih ingin bertarung dengan ISIS. Video berdurasi 30 menit tersebut, beredar selama hari raya Idul Fitri.

Video dimulai dengan kemunculan komandan ISIS. Ia menyatakan kepada para militan dengan janji tentang surga yang telah menanti mereka jika mereka berhasil merebut Kota Samarra, yang berjarak sekitar 100 kilometer sebelah utara Ibu Kota Baghdad. Tampaknya kota tersebut akan menjadi target mereka selanjutnya.

"Allah telah membuat kita bangga ketika Dia mengizinkan kita untuk pergi berjihad," kata komandan itu kepada para jihadis. Tak jelas di mana atau kapan video itu direkam.Hanya saja, para militan di dalam video, terlihat berdiri di atas puluhan tentara Irak yang ketakutan dan diborgol tangannya.

Dalam video, salah satu pejuang terlihat mengolok-olok seorang tentara sebab mengenakan pakaian sipil daripada seragamnya karena takut dikenali lalu dibunuh. Kemudian tentara itu memohon belas kasihan, namun tak berhasil.

Selanjutnya puluhan tentara digiring ke sebuah lubang di tengah gurun berpasir. Mereka dieksekusi satu per satu menggunakan senapan serbu AK-47 yang diarahkan ke kepala mereka. Masih belum cukup, seorang pejuang ISIS kembali melepaskan tembakan ke arah tentara satu per satu, meski mereka sudah terlihat tak bergerak.

Tentara lainnya dituntun ke tepi sungai. Masing-masing ditembak di bagian kepala dengan pistol. Setelah para tentara dieksekusi, video tersebut lalu menunjukkan para pejuang meledakkan kuil Syiah atau menghancurkan masjid, lalu disambut bahagia oleh warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement