Ahad 03 Aug 2014 20:30 WIB

Delegasi Palestina Desak Gencatan Senjata Secepatnya di Gaza

Rep: c64/ Red: Bilal Ramadhan
Aksi menolak serangan Israel ke Gaza, Palestina.
Foto: AP
Aksi menolak serangan Israel ke Gaza, Palestina.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO-- Delegasi Palestina yang terdiri atas anggota Hamas, Jihad Islam dan Front Depan pembela Palestina tiba di Kairo, pada Sabtu (2/8). Kunjungan yang bertujuan untuk menyegerakan gencatan senjata antara kedua pihak, seperti yang dilansir Ma'an News, Ahad (3/8).

Terlepas dari kenyataan bahwa pada Sabtu (2/8) Israel menegaskan tidak tertarik untuk mengambil bagian dalam pembahasan gencatan senjata tersebut. Namun, pejabat Palestina terus berjuang untuk mencapai solusi damai.

Hamas pun tak kalah menegaskan bahwa gencatan senjata apapun harus termasuk mengakhiri blokade Jalur Gaza dan tanpa mengurangi kapabilitas kemiliteran Hamas. Terkait mengakhiri blokade terhadap Jalur Gaza PBB pun mendukung hal tersebut.

Tetapi, meskipun PBB mendukung Isarel tetap tidak merubah pikirannya untuk terus mempertahankan blokade terhadap Jalur Gaza. Delegasi Palestina yang berkunjung ke Mesir dari Tepi Barat terdiri atas, pejabat senior Fatah Azzam al-Ahmad, Direktur Otoritas Palestina Dinas Intelijen Umum Majid Faraj dan perwakilan dari dua partai kiri Qays Abdul Karim dari Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina dan Bassam al-Salihi dari Partai Rakyat Palestina.