Senin 04 Aug 2014 10:37 WIB

Usai Lebaran Pemkot Manado Tunggu Laporan THR

Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya/THR. (ilustrasi)
Foto: Antara/Andreas Fitri Atmoko
Sejumlah pekerja mengantri saat pembagian Tunjangan Hari Raya/THR. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Usai Lebaran, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Sulawesi Utara menunggu laporan tentang pembayaran THR Idul Fitri 1435 Hijriyah, oleh perusahaan pada tenaga kerja.

"Jika ada perusahaan yang kedapatan tidak membayar sanksi tegas sudah menunggu," kata Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan, di Manado, Ahad (3/8).

Harley mengatakan, sudah mengingatkan Dinas Tenaga Kerja mengenai hal tersebut sebelum Idul Fitri 1435 Hijriyah lalu, kini tinggal menunggu hasil pengawasan paskalebaran, apakah ada yang melanggar ketentuan tersebut atau tidak.

Ia mengatakan, memang hingga hari raya Idul Fitri 1435 Hirjiyah, belum ada keluhan yang masuk dari serikat pekerja maupun perorangan tentang pembayaran THR, namun pemerintah tetap melakukan pemeriksaan untuk memastikan hal tersebut.

 

"Begitu cuti lebaran berakhir kami minta agar pemeriksaan dilakukan, untuk memastikan tidak ada perusahaan yang melanggar ketentuan tersebut," katanya.

Harley mengatakan, memang kondisi di Manado agak berbeda dengan daerah lain, karena masih ada perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan yang membayar THR satu atau dua hari menjelang hari H karena mengantisipasi banyak hal.

Menurutnya ada yang sengaja membayar tiga hari sampai sehari sebelum hari raya, supaya karyawannya tetap masuk kerja, karena kalau tidak maka pada saat penjualan sedang tinggi justru tidak ada karyawan yang masuk.

"Dan hal tersebut sudah disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja, namun kami mengingatkan, itu tidak benar sebab THR itu akan digunakan untuk keperluan hari raya maka harus dibayarkan dua minggu sebelum hari H," katanya.

Harley berharap nanti setelah pemeriksaan tidak ada perusahaan yang melakukan pelanggaran dengan tidak membayar THR, sehingga nasib buruh tidak diabaikan oleh pengusaha.

Di Manado pada 2014 ini tercatat ada 1.156 unit usaha yang aktif di Manado, dengan jumlah tenaga kerja yang terserap dalam usaha tersebut sebanyak 172.168 orang dari 193.11 angkatan kerja yang ada.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement