REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Kelompok Islam State of Iraq and Syria (ISIS) dipimpin oleh Abu Bakr Al-Baghdadi. Hanya sedikit yang mengetahui tentang Baghdadi, namun diyakini ia lahir di Samarra, bagian utara Baghdad pada 1971.
Baghdadi bergabung dengan pemberontak yang merebak sesaat setelah Irak diinvasi oleh AS pada 2003 lalu. Selanjutnya Pada 2010, ia menjadi pemimpin Alqaidah di Irak, salah satu kelompok yang kemudian menjadi ISIS.
Dilansir BBC, Baghdadi dikenal sebagai komandan perang dan ahli taktik. Para analis mengatakan hal itu menjadi daya tarik tersendiri dari ISIS. Para pejuang jihad muda lebih tertarik bergabung ke ISIS dibandingkan Alqaidah karena sosok pemimpinnya yang dikenal tangguh.
Alqaidah sendiri dipimpin oleh Ayman al-Zawahiri, seorang teolog Islam. Karakter Baghdadi tampak lebih kuat ketimbang Zawahiri. Prof Peter Neumann dari King's College London memperkirakan sekitar 80 persen pejuang Barat di Suriah telah bergabung dengan kelompok ini.
Pun, ISIS mengakui bahwa memiliki pejuang jihad dari Inggris, Prancis, Jerman, dan negara Eropa lain. Tak hanya itu, mereka juga mengklaim mempunyai anggota dari Amerika Serikat, dunia Arab, serta negara Kaukasus.