REPUBLIKA.CO.ID, BAKAUHENI -- Antrean kendaraan, baik bus, truk, minibus maupun sepeda motor, sudah tidak terlihat lagi secara mencolok di Pelabuhan Bakauheni sepanjang Senin (4/8) pagi.
Pantauan kantor berita Antara di lokasi menunjukkan, sekitar pukul 05.40 WIB, KM Nusa Jaya Jakarta menutup pintu masuk kendaraan di Dermaga I, setelah sekitar lima menit tidak ada lagi kendaraan dan penumpang yang akan naik, meski tempat masih tersedia cukup untuk beberapa kendaraan.
Sementara di Dermaga II, KM Titian Nusantara juga sedang menyelesaikan kegiatan mengangkut kendaraan beberapa minibus, bus, dan terlihat ada lima truk jenis fuso bak terbuka ukuran panjang, namun dalam keadaan kosong muatan.
"Angkutan lancar, sekarang kendaraan di parkiran kosong," ujar seorang petugas memasukkan kendaraan ke Kapal Feri Nusa Jaya yang berseragam serba coklat dan lengkap dengan alat komunikasi itu.
Sementara sejumlah lajur tempat parkir kendaraan menuju masuk ke kapal, baik lajur sepeda motor, bus, truk, dan minibus yang tersedia di Dermaga I dan II sempat kosong menjelang pukul 06.00 WIB.
Namun dalam waktu tidak terlalu lama mulai berdatangan lagi beberapa kendaraan niaga, baik truk jenis colt diesel, minibus dan beberapa bus penuh penumpang dari arah Kota Bandarlampung memasuki areal parkir untuk menunggu naik kapal berikutnya.
Kendaraan niaga yang berdatangan itu umumnya penuh dengan muatan sembako dan buah-buahan, seperti kelapa, sayuran, dan buah pisang mentah.
Pemandangan itu sangat jauh berbeda dengan kondisi di tempat yang sama pada Ahad (3/8) malam menjelang pukul 20.00 WIB, dan pada Senin (4/8) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB yang masih ada tiga jalur parkir yang terisi antrean minibus, truk, dan bus yang mengisi seperempat hingga setengah areal parkir.
Para petugas piket di Pelabuhan Bakauheni mengatakan, meski sudah terjadi penurunan jumlah penumpang dan kendaraan ke arah normal pada Senin pagi, namun pelayanan dan antisipasi masih terus dilakukan, setidaknya dalam dua hari ke depan.