Senin 04 Aug 2014 19:46 WIB

Kaligis Ungkapkan Penyebab Marshanda Dipasung

Marshanda baru beberapa bulan ini mengenakan jilbab. Namun, ia konsisten tampil berbalut busana Muslimanh di setiap kesempatan dan tampil luwes.
Foto: Wihdan/Republika
Marshanda baru beberapa bulan ini mengenakan jilbab. Namun, ia konsisten tampil berbalut busana Muslimanh di setiap kesempatan dan tampil luwes.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengacara OC Kaligis, kuasa hukum artis Andriani Marshanda mengungkapkan permintaan kliennya untuk pisah rumah dari ibunya, Riyanti Sofyan karena merasa sudah dewasa dan memiliki rumah.

Sayangnya permintaan Marshanda menurut Kaligis ditolak Riyanti. Dikatakan Kaligis, setiap ganti manajer, Riyanti selalu membuat kegaduhan. Di antaranya agar timbul kesan publik seolah Marshanda mengalami gangguan kejiwaan terkait perkara perceraian di Pengadilan Agama Jakarta Pusat dan hak asuh anak.

Ia Riyanti memaksa artis yang akrab disapa Caca itu tetap tinggal di apartemen yang sudah ditentukannya. Belakangan, kata Kaligis, ada reaksi penolakan dari Riyanti. Maka melalui adik, paman, tante maupun saudara, dan mereka membuat skenario bahwa Riyanti terkena penyakit stroke. Namun, kabar itu diabaikan Caca.

Bahkan artis yang pada 10 Agustus nanti bakal berusia 25 tahun itu dibujuk ibunya dan pihak lain dengan alasan untuk pengobatan. "Namun, Caca menolak karena merasa sehat serta segar bugar," kata Kaligis di Jakarta, Senin (4/8).

Kaligis menuturkan, dengan berbagai alasan dan rayuan keluarga, Caca kemudian bersedia ke rumah sakit dan tiba-tiba seorang dokter menyuntik suatu cairan hingga tubuhnya lemas. Sejak, Sabtu (26/7), Caca kemudian menjalani perawatan.

Semula Caca ingin segera meninggalkan rumah sakit dengan meminta bantuan Sandy, manajer yang ditunjuk untuk menanggani semua keperluan masalah keartisan. Tapi permintaan itu dilarang Riyanti.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement