REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki mengutuk serangan Israel yang menyasar satu sekolah yang dikelola oleh Badan Pekerjaan dan Bantuan PBB untuk pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNWA) di Jalur Gaza. Sekolah tersebut juga merupakan penampungan bagi ribuan warga sipil Palestina. 

"Kami sepenuhnya setuju dengan pandangan sekretaris jenderal PBB bahwa serangan ini merupakan kejahatan," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Sekolah yang terletak di Kota Rafah di bagian selatan Jalur Gaza itu menampung hampir 3.000 pengungsi. 

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon sebelumnya mengatakan serangan tersebut merupakan pelanggaran hukum internasional, sehingga harus dengan cepat diselidiki dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggung jawaban.

"Israel memperlihatkan ketidak-peduliannya terhadap semua prinsip dan preseden yang berkaitan dengan hak asasi manusia serta hukum internasional dengan serangan ini dan yang sebelumnya terhadap pangkalan PBB," kata pernyataan tersebut.

Pernyataan itu juga menyeru masyarakat internasional ikut menentang serangan tersebut. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika