Selasa 05 Aug 2014 08:04 WIB

DK PBB Kecam Serangan terhadap Angkatan Bersenjata Lebanon

Red: M Akbar
Dewan Keamanan PBB
Foto: ENCYCLOPEDIA BRITANNICA BLOG
Dewan Keamanan PBB

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan oleh kelompok fanatik terhadap Angkatan Bersenjata Lebanon dan Pasukan Keamanan Dalam Negeri di Arsal, Kota Kecil di Lebanon Timur, dekat perbatasan dengan Suriah.

"Anggota Dewan Keamanan menyampaikan dukungan bagi upaya Angkatan Bersenjata Lebanon dan Pasukan Keamanan Dalam Negeri dalam perang mereka melawan aksi teror dan dalam mencegah upaya untuk merusak kestabilan Lebanon," kata pernyataan pers yang dikeluarkan di Markas PBB, New York.

Dewan 15-anggota tersebut kembali mengulangi perlunya bagi upaya lebih lanjut untuk membangun kemampuan Pasukan Keamanan Lebanon guna menghadapi aksi teror dan menangani tantangan lain keamanan.

Ketegangan meningkat pada Sabtu (2/8) di Arsal, ketika beberapa pria Suriah yang bertopeng dan bersenjata menyusup ke dalam wilayah Lebanon setelah tentara Lebanon mengumumkan penangkapan Imad Ahmed Jomaa, tersangka anggota Front An-Nusra, kelompok gerilyawan Suriah yang berafiliasi kepada Al Qaeda.

''Enam-puluh prajurit Lebanon dilaporkan telah tewas dalam bentrokan antara Pasukan Nasional Lebanon dan gerilyawan,'' demikian dilaporkan Xinhua pada Selasa (5/8) pagi.

Sebanyak enam warga sipil tewas dalam pertempuran tersebut. Menurut data PBB, Arsal diduga juga menampung 100.000 pengungsi Suriah.

Dengan sebanyak 12.000 pengungsi baru Suriah yang memasuki Lebanon setiap pekan, jumlah pengungsi diperkirakan mencapai 1,5 juta orang sampai akhir tahun ini, atau sepertiga penduduk negeri itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement