REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Ezequiel Lavezzi dikabarkan akan segera meninggalkan klubnya saat ini, Paris Saint Germain (PSG). Jawara Ligue 1 dua musim terakhir ini bersedia melepas sang pemain dengan banderol harga tidak kurang dari 20 juta euro atau sekitar Rp 315 miliar.
Seperti dilansir transfermarket pada Selasa (5/8), sejumlah klub Eropa tertarik untuk mendapatkan jasa Lavezzi. Sebut saja tiga klub Serie A, Inter Milan, AC Milan, dan Juventus. Selain itu klub asal Liga Primer Inggris, Liverpool juga berminat untuk melabuhkan pemain berusia 29 tahun tersebut.
Seperti diketahui, PSG saat ini tengah gencar memburu gelandang Real Madrid, Angel Di Maria. Andaikan klub yang pernah dibela Ronaldinho ini benar-benar mampu mewujudkan keinginannya memboyong Di Maria, maka pintu keluar Lavezzi dari Parc des Princes kian terbuka lebar.
Namun, berdasarkan kabar dari media Italia, Sport Mediaset, Lavezzi tampaknya lebih suka pindah ke Turin untuk bergabung dengan Juventus. Bahkan, mantan pemain Napoli ini mendesak PSG untuk membiarkannya pergi ke klub yang menjadi juara Serie A tiga musim berturut-turut tersebut.
Tim besutan Laurent Blanc itu pun bersedia melepas pemainnya ke Bianconerri. Asalkan Si Nyoya Tua berani membayar mahar sesuai yang diinginkan pihak manajemen.
Pemain bernama lengkap Ezequiel Iván Lavezzi ini mengawali karier sepak bolanya di akademi Estudiantes. Di klub Argentina itu, Lavezzi total melakoni 39 kali penampilan dengan mencetak 17 gol.
Dijuluki dengan nama panggilan El Pocho, Lavezzi kemudian dibeli Genoa pada 2004 dengan harga satu juta euro. Namun klub Italia itu kemudian meminjamkannya kembali ke klub Argentina, San Lorenzo.
Pada usia 19 tahun, Lavezzi memulai debutnya berkompetisi di turnamen Liga Argentina. Ia mencetak total delapan gol selama musim dan menjadi pencetak gol terbanyak ke-4 di akhir musim.
Aksi Lavezzi yang paling dikenang adalah ketika menghadapi River Plate di stadion El Monumental. Ia mencetak gol pada menit ke-69 untuk memberikan kemenangan bersejarah San Lorenzo sekaligus merusak gelar juara River Plate. Berkat aksinya itu, Lavezzi kemudian dijuluki la Bestia oleh media Argentina.