REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PKS bidang Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Mardani Ali Sera, menyatakan Google dan Play Store-nya tidak peka dengan kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Israel terhadap warga Palestina.
"PKS sangat menyesalkan munculnya game 'Bomb Gaza' di website Google. Hal ini membuktikan tidak pekanya Google pada kejahatan kemanusiaan Israel terhadap warga Gaza, Palestina," tutur Mardani saat dihubungi Republika Online, Selasa (5/8) malam.
PKS, lanjut Mardani, menyerukan semua umat beragama untuk bersatu menunjukkan simpati guna menghentikan kekerasan di Gaza.
Rasa simpati itu, papar Mardani, dapat melalui semua saluran, termasuk bersuara tegas dan keras terhadap siapapun dan apapun bentuk ekspresi yang mendukung invasi militer Israel di Palestina.
"PKS berpendapat siapa pun yang mendukung Israel berarti telah ikut aktif melanggengkan penjajahan terhadap Palestina," tegas Mardani.
Juru bicara perusahaan, Senin, mengatakan game yang mensimulasikan serangan Israel di Jalur Gaza dan mengajak pemain untuk "menjatuhkan bom dan menghindari membunuh warga sipil" telah ditarik dari app store Google Inc.
"Kami menghapus aplikasi tersebut dari Google Play yang melanggar kebijakan kami," kata juru bicara Google mengkonfirmasi bahwa game tersebut telah dihapus dari Google Play app store. Google tidak menyebutkan kebijakan game mana yang telah dilanggar.
Permainan 'Bomb Gaza' dikembangkan oleh PlayFTW dan masih tersedia di Facebook, mensimulasikan konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan grup Islam Hamas, yang mendominasi wilayah Palestina. Pemain menjatuhkan bom dari jet tempur ketika menghindari rudal dari pejuang Hamas dalam masker hitam dan hijau.