Sabtu 09 Aug 2014 21:28 WIB

69 Penari Saman Rayakan 17 Agustus di Melbourne

Red:
abc news
abc news

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOOURNE -- Guna merayakan hari kemerdekaan Indonesia ke-69, masyarakat Indonesia di Melbourne diundang untuk hadir dalam upacara penaikan bendera Merah Putih di Federation Square. Acara ini juga dimeriahkan dengan pertunjukkan tari Saman yang melibatkan 69 orang penari.

Menurut Vitrio Naldi dari KJRI Melbourne, sudah dalam empat tahun terakhir, Bendera Merah Putih dinaikkan di Fed Square, lapangan di jantung kota Melbourne yang sering digunakan bagi berbagai acara kemasyarakatan. "Fed Square memang punya kebijakan untuk mengijinkan bendera dari komunitas yang berada di Melbourne dikibarkan di peringatan hari kemerdekaan. Kita meminta ke Fed Square untukn melakukan pengibaran sendiri, dan bukan oleh pihak Fed Square," kata Naldi kepada wartawan ABC L. Sastra Wijaya, baru-baru ini

Upacara pengibaran bendera tersebut akan dilakukan sekitar pukul 3 sore pada Ahad (17/8) nanti. Selain itu, juga akan ditampilkan tarian Saman yang akan dilakukan oleh 69 orang, acara yang digarap oleh kelompok bernama Saman Melbourne.

“Awalnya kami dari Saman Melbourne ingin berkontribusi di hari kemerdekaan Indonesia. Lalu kami mengajukan proposal kepada KJRI untuk mengadakan pertunjukkan tari Saman yang dilakukan oleh 69 penari. Kenapa 69 penari karena selain untuk merayakan kemerdekaan Indonesia yang ke-69, kami juga ingin tunjukkan nilai positif dari Indonesia yaitu Bhinneka Tunggal Ika atau Unity in Diversity,” ujar M. Rangga Wiranatakusumah ketua panitia project Saman 69 dalam rilis yang diterima oleh ABC.

“Ke-69 penari yang memiliki beragam latar belakang akan menunjukkan Diversity sementara harmonisasi dan kekompakan dalam gerakan tari Saman menunjukkan nilai Unity (kebersamaan),” tambahnya.

Karena itu, para penari Saman ini tidak saja berasal dari Indoensia, namun juga dari warga Australia. Salah seorangnya adalah Jane yang berprofesi sebagai guru bahasa Indonesia.

“Saya sangat senang menjadi bagian acara ini karena saya menganggap Indonesia adalah tanah air kedua saya." ujar Jane. "Juga sebagai guru bahasa Indonesia, saya tertarik untuk bisa mengajar murid-murid saya lebih banyak mengenai seni dan budaya Indonesia."

Selain Jane, ada juga Fatoumata yang berkebangsaan Perancis dan Riham yang berkebangsaan Ethiopia turut serta dalam acara Saman 69 ini.

saman 69 dancers

Para penari Saman sedang berlatih untuk tampil di Fed Square Melbourne 17 Agustus. (Photo: Saman Melbourne)

Menaikkan bendera Merah Putih di Mt Buller

Sementara itu, sebagian masyarakat Indonesia lainnya Masyarakat Muslim Indonesia di Melbourne (MIIS) akan mengadakan upacara mengibarkan bendera Merah Putih di Mt Buller, kawasan pegunungan sekitar 230 km dari Melbourne, yang populer sebagai tempat bermain salju.

Menurut Edi Dwi Riyanto dari MIIS, setiap tahun mereka juga memperingati hari kemerdekaan RI, dan tahun ini mereka memutuskan untuk menggabungkan dengan perjalanan musim dingin ke Mt Buller.

 
"Tujuan utama dari diadakan acara ini adalah untuk memberi alternatif dalam mengungkapkan rasa cinta pada tanah air. Bahwa rasa cinta tanah air itu bisa diwujudkan dalam berbagai cara dan bentuk. Kami juga ingin memupuk ikatan antara warga Indonesia di Melbourne agar lebih kuat dengan cara saling mengenal lebih dekat di sepanjang perjalanan." kata Edi Dwi Riyanto.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement