REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Penjual bendera merah putih mulai menjamur di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, menjelang Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69 tahun yang jatuh pada 17 Agustus 2014.
Para penjual bendera merah putih musiman itu bisa ditemukan di setiap sudut kota, seperti sepanjang Jalan Tjilik Riwut, Yos Sudarso, G Obos, Rajawali, dan Imam Bonjol.
Seorang penjual bendera merah putih, Ruliansyah, di Palangka Raya, Rabu, mengatakan bahwa barang dangangannya di datangkan dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Pulau Jawa.
"Barang ini saya datangkan dari Banjarmasin dan Pulau Jawa mas. Sebelum HUT Kemerdekaan RI saya sudah mencari tempat untuk menjual bendera ini," katanya.
Dia mengatakan, setiap peringatan kemerdekaan RI 17 Agustus, dia bersama beberapa rekannya menjual bendera merah putih di pinggiran jalan yang dianggap strategis.
"Kami datang dari pulau Jawa bersama rekan saya, tempat lokasi untuk berjualan terkadang berpindah dari satu ketempat yang lain," ujar Ruliansyah.
Selain bendera merah putih, dia juga menjual umbul-umbul dengan ukuran besar.
Harga selembar bendera merah putih berukuran 1x80 m Rp55 ribu, ukuran 1x50 m dibandrol Rp45 ribu, ukuran 1x20 m Rp35 ribu dan ukuran 9x6 cm Rp27ribu.
Harga umbul-umbul Rp60 ribu, umbul-umbul biasa Rp55 ribu, ukuran jumbo Rp90 ribu dan umbul-umbul biasa berukuran 2,5 m Rp40 ribu, kata Ruliansyah.
Dia memilih menjual bendera menjelang peringatan kemerdekaan RI setiap Agustus. Setidaknya dapat membantu masyarakat yang berminat membeli bendera merah putih pada Agustus.
"Modalnya cuma Rp3,5 juta. Jadi, saya bermodal kecil mas. Modal ini saya gunakan untuk membeli sejumlah bendera dan umbul-umbul. Jika semua terjual bisa mendapat Rp4 juta ? 4,5," ujarnya.