Jumat 08 Aug 2014 08:43 WIB

Band Geisha Semakin Bersinar Terang

Rep: Aghia Kumaisi/ Red: Erik Purnama Putra
Para personel band Geisha ketika bertandang ke Harian Republika, Selasa (8/7).
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Para personel band Geisha ketika bertandang ke Harian Republika, Selasa (8/7).

REPUBLIKA.CO.ID, Setelah merilis album pertama berjudul Anugerah Terindah, grup musik asal Pekanbaru ini langsung melejit. Beberapa single dari album tersebut mendapatkan respons yang sangat bagus dari penikmat musik di Tanah Air. Sebut saja, “Jika Cinta Dia”, “Tak Kan Pernah Ada”, dan “Selalu Salah”. Pada 2011 Geisha kembali menggebrak belantika musik Indonesia dengan merilis album kedua yang bertajuk Meraih Bintang.

Single “Cinta dan Benci” dari album kedua mereka tercatat telah menduduki posisi nomor satu di beberapa tangga lagu radio di Tanah Air. Tak hanya itu, Meraih Bintang juga menjadi album terlaris sepanjang 2011 dan berada di puncak penjualan selama tujuh pekan berturut-turut.

Pada 2013 grup musik yang digawangi Momo (vokal), Roby (gitar), Nard (bas), Dhan (keyboard), dan Aan (drum) memutuskan untuk mengeluarkan album kompilasi Seleksi Hits yang berisi karya-karya terbaik mereka dari dua album sebelumnya. Geisha hanya menambahkan dua lagu baru dalam album tersebut, yakni “Lumpuhkan Ingatanku” dan “Seharusnya Percaya” yang juga mendapatkan respons sangat bagus dari penikmat musik di Indonesia.

Pada 2014 Geisha akhirnya mengeluarkan album ketiga mereka Bersinar Terang dengan single “Kamu Jahat”. Awalnya, album ini akan dikeluarkan pada 2013. Karena jadwal tur yang padat, akhirnya harus ditunda. Bagi sebuah grup musik, album ketiga sangat krusial dan menjadi penentuan kualitas mereka di pasar musik Tanah Air. Berikut adalah petikan wawancara dengan Geisha yang berkunjung ke kantor Republika dalam rangka promosi album terbaru mereka:

Proses pembuatan album Bersinar Terang memakan waktu berapa lama?

Dhan: Prosesnya sekitar sembilan bulan karena bentrok dengan jadwal tur. Sebenarnya, kalau jadwal tur nggak padat, proses pembuatan album ini bisa lebih cepat karena materinya sudah ada. Pengumpulan lagu dan aransemen ada yang kita garap di sela-sela tur dengan apa adanya dan kita dibebaskan untuk bikin musik apa saja sesuai jalur Geisha.

Apa yang paling fresh dan membedakan album ini dengan album sebelumnya?

Dhan: Ada kematangan dalam komposisi musik. Kita mencoba untuk melakukan eksplorasi dengan menambahkan unsur etnik dan nuansa elektro. Selain itu, kita juga memasukkan flute serta saksofon. Dari segi lirik dan tema lagu, nggak hanya berbicara soal cinta saja, tapi juga tentang kehidupan dan persahabatan. Di album ini kita ingin menunjukkan sisi lain dari Geisha dengan musik yang lebih kaya.

Inspirasi pembuatan lagu dari mana?

Momo: Di album ini hampir semua lagu diciptakan Roby. Kalau kita baca, Roby bikin lirik lagu dengan apa adanya dan menggambarkan secara umum sesuai yang dirasakan oleh semua orang. Inspirasinya juga macam-macam. Ada yang berdasarkan pengalaman pribadi dan curhat teman.

Dalam bermusik, ada referensi dan pengaruh dari band lain tidak sih?

Dhan: Sebagai musisi, kita juga harus melihat perkembangan musik di dunia, dari dulu personel Geisha punya band favorit masing-masing dan ini memberikan kontribusi serta input untuk musik kita. Tapi, dalam menciptakan sebuah karya, semua ide, aransemen, dan materinya orisinal dari kita sendiri.

Geisha dikenal sebagai band dengan lagu-lagu galau, menurut kalian, bagaimana dengan pendapat ini?

Momo: Sebenarnya tergantung persepsi dari masing-masing individu. Ada juga sebagian orang, setelah melihat kita secara langsung di atas panggung berpendapat bahwa Geisha merupakan band yang lebih ngerock dan energik.

Rencananya akan promosi album ke mana saja?

Momo: Tentunya di seluruh pelosok Indonesia dan kita juga ada jadwal promosi di Kuala Lumpur. Lagu-lagu Geisha diterima dengan sangat baik di Kuala Lumpur, terutama album kedua kita, jadi kita akan promosi sekaligus bikin showcase kecil di sana.

Selama 11 tahun berkiprah di dunia musik Indonesia, pencapaian apa lagi yang ingin diraih oleh Geisha?

Momo: Kita nggak pernah muluk-muluk harus mencapai target tertentu. Dalam mengerjakan sesuatu, kita lihat saja yang di depan mata sekarang. Untuk saat ini, target utama tentu saja album terbaru kita. Sebenarnya, kita penasaran ingin tahu respons masyarakat terhadap album ini dan setiap mengerjakan album baru kita pasti berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement