REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan akan terus mencari tokoh ISIS yang muncul di dalam video di situs YouTube. Pria tersebut berinisial B, dan terlibat dengan jaringan kelompok garis keras pimpinan Santoso.
Kadiv Humas Polri, Irjen Ronny Sompie menjelaskan, tokoh tersebut sudah dikenal oleh Densus dan Banintelkam polri. ''Kita ingin melacak keberadaannya dan bersama orang-orang yang ada bersamanya,'' kata Ronny, Kamis (6/8).
Ronny menjelaskan, Polri akan terus berkordinasi dengan sejumlah pihak untuk melakukan upaya penangkapan. Penangkapan dilakukan untuk pemeriksaan demi melengkapi proses terhadap rekan-rekan yang tertangkap atau masih menjadi buruan.
Tidak hanya itu, Polri juga meminta kepada masyarakat agar tidak melindungi buruan polisi tersebut. Menurut Ronny, mereka yang menyembunyikannya akan terkena pidana. ''Termasuk mereka yang menyembunyikan orang tersebut itu bisa kena pidana,'' kata dia.