REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Seorang imam asal Maroko bernama Raoudi Aldelbar diusir para pejabat Italia pada Selasa (5/8). Imam tersebut dituduh menghasut kekerasan terhadap kaum Yahudi dalam ceramahnya.
Washington Post melaporkan Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan telah memerintahkan Aldelbar harus diusir dari negara tersebut. Khotbah Aldelbar dianggap mengganggu perdamaian, membahayakan keamanan nasional dan diskriminasi agama.
Dalam rekaman video imam menyerukan untuk membunuh semua orang Yahudi. Seruan disampaikan saat Aldelbar menyampaikan khotbah Jumatnya di masjid dekat Venice.
"Ya Allah, telah mempehitung mereka satu persatu dan bunuh mereka," kata imam saat khotbah di masjid San Dona di Piave.
Setelah video ditayangkan di Italia, Alfano mengatakan khotbah antisemit yang secara eksplisit menghasut kekerasan dan kebencian tak dapat diterima. Ia berharap keputusannya dapat menjadi peringatan di Italia.
Presiden Federasi Islam Veneto dan Asosiasi Perdamaian Assalam Bouchaib Tanji mengatakan, Islam merupakan agama damai. Tanji menambahkan, mereka yang menyerukam pembunuhan dilarang dalam Islam.
"Apalagi kalau menyerukan bahwa Tuhan yang meminta untuk memusnahkan seluruh populasi," ujar Tanji.