Rabu 06 Aug 2014 16:37 WIB

86 Ulama Arab Saudi Minta Umat Muslim Dunia Dukung Palestina

Rep: c64/ Red: M Akbar
ulama arab
Foto: www.magickriver.org
ulama arab

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebanyak 86 ulama dan da'i asal Arab Saudi menyerukan kepada umat muslim di seluruh dunia untuk mendukung Palestina di Jalur Gaza dalam melawan agresi militer.

Seruan tersebut disiarkan melalui saluran televisi Aljazeera. Para ulama juga menuntut agar pemerintah Mesir segera membuka pintu Rafah selamanya. Selain itu, harus mengakhiri blokade yang selama ini membuat rakyat Palestina menderita.

"Bahu-membahulah kalian dan putuslah jalan orang-orang yang ingin memutuskan barisan dan merusak persatuan kalian," seru mereka.

Menurut mereka pejuang Palestina berhasil memberikan kejuatan kepada tentara zionis Israel dan dunia internasional dengan ketangguhan dan prestasi kepahlawanan yang besar. Oleh karena itu, mereka meminta para mujahidin agar tidak menyerah dan tetap waspada terhadap tawaran negosiasi politik yang diajukan musuh.

Mereka menyerukan kepada seluruh umat muslim agar memberikan bantuan kepada warga Gaza baik moril maupun materil. Dan, apabila ada ketidakpedulian maka hal itu akan mengakibatkan fitnah dan malapetaka.

"Terlebih lagi dalam perang tersebut Israel didukung dengan kekutan besar, daiantaranya bantuan dana dari parlemen Amerika sebesar 225 juta dolar AS untuk membiayai iron dome Israel," demikian pernyataan itu.

Lanjut pernyataan tersebut, umat muslim diseluruh dunia janga ragu, jangan menyembunyikan ilmu dan kebenaran atau bahkan ikut mengelabui muslimin dengan menolong pelaku yang dzalim.

Diantara 86 ulama Saudi yang menandatangani pernyataan tersebut Syeikh Sulaiman bin Wail, Syeikh Nashir bin Sulaiman Al Amr, Syeikh ‘Ali bin Sa’id Alghomidy, Syeikh ‘Abdul ‘Aziz bin al Muhsin at Turki, Syeikh Fauzan bin ‘Abdullah al Fauzan, Syeikh Muhammad bin ‘Abdul ‘Aziz Al Lahim dan beberapa ulama serta dai lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement