REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebanyak 86 ulama dan da'i asal Arab Saudi menyerukan kepada umat muslim di seluruh dunia untuk mendukung Palestina di Jalur Gaza dalam melawan agresi militer.
Seruan tersebut disiarkan melalui saluran televisi Aljazeera. Para ulama juga menuntut agar pemerintah Mesir segera membuka pintu Rafah selamanya. Selain itu, harus mengakhiri blokade yang selama ini membuat rakyat Palestina menderita.
"Bahu-membahulah kalian dan putuslah jalan orang-orang yang ingin memutuskan barisan dan merusak persatuan kalian," seru mereka.
Menurut mereka pejuang Palestina berhasil memberikan kejuatan kepada tentara zionis Israel dan dunia internasional dengan ketangguhan dan prestasi kepahlawanan yang besar. Oleh karena itu, mereka meminta para mujahidin agar tidak menyerah dan tetap waspada terhadap tawaran negosiasi politik yang diajukan musuh.
Mereka menyerukan kepada seluruh umat muslim agar memberikan bantuan kepada warga Gaza baik moril maupun materil. Dan, apabila ada ketidakpedulian maka hal itu akan mengakibatkan fitnah dan malapetaka.
"Terlebih lagi dalam perang tersebut Israel didukung dengan kekutan besar, daiantaranya bantuan dana dari parlemen Amerika sebesar 225 juta dolar AS untuk membiayai iron dome Israel," demikian pernyataan itu.
Lanjut pernyataan tersebut, umat muslim diseluruh dunia janga ragu, jangan menyembunyikan ilmu dan kebenaran atau bahkan ikut mengelabui muslimin dengan menolong pelaku yang dzalim.
Diantara 86 ulama Saudi yang menandatangani pernyataan tersebut Syeikh Sulaiman bin Wail, Syeikh Nashir bin Sulaiman Al Amr, Syeikh ‘Ali bin Sa’id Alghomidy, Syeikh ‘Abdul ‘Aziz bin al Muhsin at Turki, Syeikh Fauzan bin ‘Abdullah al Fauzan, Syeikh Muhammad bin ‘Abdul ‘Aziz Al Lahim dan beberapa ulama serta dai lainnya.