Rabu 06 Aug 2014 18:28 WIB

Menhub: Pembatasan BBM Bersubsidi tak Pengaruhi Transportasi Umum

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Joko Sadewo
BBM Bersubsidi (ilustrasi)
Foto: Republika/Wihdan
BBM Bersubsidi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan menilai pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tidak berpengaruh terhadap sektor transportasi. Ancaman Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) menaikkan tarif karena salah menafsirkan surat edaran.

Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, ancaman Organisasi Gabungan Angkutan Darat (Organda) karena salah paham surat edaran. ''Sudah diluruskan,'' kata dia di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Rabu (6/8).

Menurut Mangindaan, pembatasan BBM bersubsidi tidak berpengaruh terhadap sektor transportasi. Penghapusan BBM subsidi jenis premium di SPBU jalan tol tidak berdampak besar. Pasalnya, mayoritas kendaraan yang melintas adalah mobil pribadi.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Darat Suroyo Alimoeso menambahkan, selain tidak berpengaruh terhadap angkutan darat juga tak berdampak pada angkutan penyeberangan.

Menurut Suroyo, dalam waktu dekat tidak akan ada kenaikan tarif transportasi darat dan penyeberangan.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Organda Andriansyah mengatakan, isi surat edaran BPH Migas dan Pertamina berbeda. Perbedaan utamanya pada surat edaran Pertamina mencakup seluruh SPBU sedangkan BPH Migas tergantung klaster.

Surat edaran BPH Migas Nomor 937/07/KaBPH/2014 menyebutkan, waktu penjualan solar bersubsidi di seluruh SPBU di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Bali akan dibatasi dimulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 18.00 untuk klaster tertentu.‬

Penentuan klaster tersebut difokuskan untuk kawasan industri, pertambangan, perkebunan dan wilayah-wilayah yang dekat dengan pelabuhan dan rawan penyalahgunaan solar bersubsidi. Sementara, SPBU yang terletak di jalur utama distribusi logistik, tidak dilakukan pembatasan waktu penjualan solar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement