Kamis 07 Aug 2014 03:30 WIB

1.600 Tentara Israel Dilaporkan Terluka dalam Perang Gaza

Rep: C73/ Red: Didi Purwadi
Tentara Israel
Foto: EPA/Pavel Wolberg
Tentara Israel

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Media Israel mengatakan puluhan tentara Israel tewas dan lebih dari 1.600 lainnya terluka sebagai hasil dari serangan Tel Aviv di Jalur Gaza.

Seperti dilansir dari PressTV pada Rabu (6/8), para pejabat Israel mengatakan sedikitnya 1.620 tentara Israel telah terluka dalam konflik dengan pejuang Palestina selama beberapa minggu terakhir.

Seperti diberitakan media Israel, jumlah warga sipil yang terluka di atas 680 orang. Mereka terluka setelah pejuang Palestina menembakkan serentetan roket ke Israel sebagai pembalasan atas serangan mematikan di wilayah Palestina yang diblokade.

Militer Israel juga mengatakan kehilangan hampir 64 tentara dalam pertempuran dengan pejuang Palestina. Namun, Hamas mengatakan 150 tentara Israel telah tewas. Hal itu dipandang sebagai kerugian terberat bagi militer Israel dalam beberapa tahun.

Sejauh ini Israel telah membuat publik dalam ketidaktahuan mengenai jumlah pasti korban. Meningkatnya korban tewas dari pasukan Israel selama peperangan berlangsung di Gaza, telah mendorong tumbuhnya perlawanan atas perang di kalangan masyarakat Israel sendiri.

Ribuan warga Israel mengadakan beberapa aksi unjuk rasa menentang perang Tel Aviv di Gaza selama beberapa hari terakhir. Demonstran dari sayap kiri dan anti-perang mengecam keras pemerintah menarik Israel ke dalam perang dan tindakan militer yang berulang.

Sebuah survei terbaru yang diadakan lembaga di Israel, Panels Politics, mengungkapkan bahwa 66 persen dari publik Israel percaya bahwa perang tidak mencapai tujuannya. Hal ini datang sebagaimana pasukan Israel telah mundur dari Gaza, yang mengklaim bahwa mereka telah mencapai tujuan utama mereka.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement