Kamis 07 Aug 2014 05:10 WIB

Lebanon Perpanjang Gencatan Senjata Selama 24 Jam

Rep: C80/ Red: Didi Purwadi
Tentara Lebanon
Foto: EPA/Alejandro Garcia
Tentara Lebanon

REPUBLIKA.CO.ID, ARSAL -- Ulama Muslim yang memediasi antara kedua pihak mengatakan gencatan senjata antara tentara Lebanon dan pejuang bersenjata Suriah di dekat kota perbatasan Arsal telah diperpanjang hingga 24 jam.

Dalam konferensi pers yang disiarkan televisi pada Rabu, mereka juga mengatakan tiga tentara Lebanon yang ditangkap oleh para pejuang telah dibebaskan. Para pejuang telah mulai menarik diri dari kota perbatasan Arsal.

"Kami memiliki komitmen yang jelas dari militer Lebanon dan politisi bahwa gencatan senjata akan tetap berlaku untuk memungkinkan upaya mediasi kami lanjutkan," kata Hussam Al Ghali, salah satu ulama yang melakukan negosiasi kepada Aljazeera, Rabu (6/8).

Hussam mengatakan telah membebaskan beberapa tentara Lebanon dan pihaknya akan terus berupaya untuk membebaskan lebih banyak lagi tentara yang masih ditahan.

"Kami berhasil membebaskan tiga tentara hari ini dan mudah-mudahan besok lebih banyak yang akan dibebaskan. Upaya kami adalah penting untuk menghindari bencana di Lebanon," ujanya.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, Lebanon dan pejuang Suriah melakukan gencatan senjata selama 24 jam dan akan diberlakukan sampai besok.

Selama rentang waktu 24 jam tersebut, pejuang bersenjata bersembunyi di Arsal dan akan menarik diri ke pinggiran kota, sebuah daerah pegunungan yang terletak di perbatasan dengan Suriah.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement