REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Tutty Alawiyah meminta, umat Islam untuk tidak melihat, membuka dan memainkan game 'Bomb Gaza' dan permainan sejenis.
"Saya merasa kaget dan jijik (benci) dengan game 'Bomb Gaza' yang sempat beredar di website google. Hendaknya ummat Islam bersatu untuk tidak melihat, membuka dan memainkan game itu," tegas Tutty saat dihubungi Republika Online, Selasa (5/8) malam.
Menurut Tutty, game 'Bomb Gaza' itu dirancang dan dibuat oleh musuh-musuh bangsa Palestina dan ummat Islam di seluruh dunia.
Pasalnya, invasi militer Israel merupakan pelanggaran HAM dan kejahatan atas kemanusiaan terhadap rakyat Gaza, Palestina.
Menanggapi invasi militer Israel terhadap Gaza, Palestina, Tutty menyatakan BKMT se-Jabodetabek akan mengadakan pertemuan sekalius silaturrahim pada 12 Agustus mendatang.
"Pertemuan BKMT se-Jabodetabek itu sekaligus menjadi ajang pengumpulan donasi untuk membantu perjuangan rakyat Palestina melawan invasi militer Israel," papar Tutty.
Secara pribadi, Tutty mengaku sudah dua kali berpartisipasi aktif memberikan donasi untuk membantu perjuangan rakyat Gaza, Palestina.
Tutty menceritakan pengalaman saat menerima tamu-tamunya sebanyak lebih tujuh ribu orang dalam silaturahim Idul Fitri 1435 Hijriah. Pasalnya, seluruh tamu itu berdiskusi dan mengungkapkan perasaannya tentang konflik Palestina-Israel.