Kamis 07 Aug 2014 12:52 WIB

Diduga Dua Mahasiswa Inggris Tewas Diserang Empat Pria Malaysia

Rep: C92/ Red: Citra Listya Rini
Korban Tewas/ilustrasi
Foto: ist
Korban Tewas/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,SERAWAK - Dua mahasiswa Inggris tewas saat penempatan kerja di sebuah rumah sakit di Pulau Kalimantan setelah ditikam di jalan, setelah keluar dari sebuah bar. Keduanya adalah Neil Dalton dari Ambergate, Derbyshire dan Aidan Brunger dari Gillingham, Kent.

Keduanya adalah mahasiswa kedokteran tahun keempat di Universitas Newcastle. Dua pria berusia 22 tahun tersebut tewas di Kuching, Serawak, Malaysia. Berita lokal mengatakan mereka diserang oleh empat pria lokal yang mengikuti mereka setelah berkelahi di sebuah bar karena mereka dinilai terlalu berisik.

Dalton dan Brunger ada di tempat penempatan selama enam pekan bersama lima mahasiswa lain. Mereka rencananya akan kembali ke Inggris pada Jumat (8/8). 

Kantor berita Malaysia, Bernama mengatakan keempat tersangka telah ditangkap bersama dengan pisau dan kendaraan yang diduga mereka gunakan dalam insiden tersebut. Penyelidikan awal menunjukkan kedua mahasiswa itu minum di sebuah bar terkenal bagi para turis di daerah tersebut.

Mereka terlibat pertengkaran dengan beberapa pria. Para mahasiswa itu kemudian pergi, namun diikuti oleh sebuah mobil. Mereka kemudian diserang oleh salah seorang dari empat pria yang terlibat pertengkaran tadi.

Seorang petugas restoran lokal yang diduga menyaksikan kejadian itu kemudian menelpon polisi. Polisi menemukan mayat keduanya pukul 04:15 waktu setempat, berbaring terpisah sejauh dua meter. Salah satu mayat menderita empat luka tusukan di dada dan punggung, sedangkan yang lain terdapat luka tunggal di dada. 

Tiga tersangka ditangkap pukul 06:00 waktu setempat, sedangkan yang keempat ditangkap pukul 04:45 waktu setempat. Sebuah pisau dan mobil Perodua Viva ikut diamankan polisi. 

Wakil Rektor Universitas Newcastle, Tony Stevenson menyatakan duka cita dan mengatakan dua staf kampus telah terbang ke Kuching untuk mengkoordinasi mereka kembali ke Inggris. Dekan fakultas kedokteran Universitas Newcastle mengatakan kedua mahasiswa tersebut sangat baik dan menjalani kuliah mereka dengan sangat baik. 

“Aidan bercita-cita melakukan penelitian medis setelah kembali. Neil akan langsung menjalani tahun terakhir. Itu seperti hal tragis yang terjadi.” kata Stevenson dilansir teh Guardian. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement