REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Stok darah untuk semua golongan darah di PMI Kabupaten Indramayu, kosong. Pihak PMI pun berupaya melakukan sistem jemput bola untuk mengatasi kondisi tersebut.
''(Semua stok darah) kosong. Kalaupun ada, ini sudah ada yang pesan,'' kata seorang petugas di Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indramayu, Ratna, Rabu (6/8).
Ratna menyebutkan, stok darah yang ada saat ini dan sudah dipesan itu terdiri dari golongan darah A sebanyak lima kantong dan golongan darah B sebanyak tiga kantong.
Ditambah lagi, golongan darah O mencapapai 15 kantong dan golongan darah AB sebanyak empat kantong. ''(Karena stok yang tersedia sudah dipesan), jadi kalau ada yang mendadak minta darah, ya tidak bisa,'' tutur Ratna.
Untuk mengatasi kondisi tersebut, Ratna menyatakan pihaknya sudah berusaha melakukan sosialisasi ke berbagai tempat. Diharapkan, sosialisasi itu bisa menyadarkan masyarakat untuk mau mendonorkan darahnya.
Selain itu, tambah Ratna, dilakukan pula sistem jemput bola kepada para calon pendonor. Salah satu caranya, dengan mengoperasikan mobil donor darah keliling di tempat-tempat keramaian. Seperti misalnya, di Sport Centre (SC) Indramayu setiap Sabtu malam.
Salah seorang warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Firman, mengapresiasi langkah PMI yang melakukan jemput bola dengan mobil keliling. Dia menilai, hal itu mempermudah warga yang akan mendonorkan darahnya. ''Waktu malam mingguan di SC, saya lihat ada mobil PMI. Jadi sekalian donor darah di situ,'' tandas Firman.