REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Situs online Wikipedia menolak permintaan seorang fotografer asal Inggris, David Slater untuk menghapus foto monyet yang melakukan selfie.
Seperti dilansir BBC News, David mengatakan, foto itu diambil ketika monyet hitam tersebut menyambar kameranya di Indonesia pada 2011.
Menurut Wikipedia, ia tidak memiliki hak cipta foto tersebut karena bukan yang mengambil foto. Meski pun foto tersebut diambil dengan kamera sang fotografer.
Juru bicara Wikimedia Foundation, Katherine Maher mengatakan, di bawah hukum AS tidak ada yang memiliki hak cipta.
David mengatakan bukan kekuatan monyet itu sendiri yang menciptakan foto tersebut. Ia mengatakan, ketika itu ia pergi ke Indonesia untuk mengambil foto monyet hitam.
Telegraph melansir, salah satu monyet tiba-tiba mengambil kameranya, memencet tombol, dan mengambil ratusan foto selfie.
Beberapa di antara foto tersebut tampak blur dan beberapa yang lain terarah ke tanah. Namun ada serangkaian foto selfie fantastis menampakkan seekor monyet perempuan meringis di depan kamera.
Foto ini menjadi headline di seluruh dunia dan menjadikan Slater terkenal dalam 15 menit.
Namun, setelah muncul di website, koran, dan televisi di seluruh dunia, Slater kini berhadapan secara hukum dengan Wikimedia.
Wikimedia melalui situsnya Wikipedia.com mengunggah koleksi foto-foto monyet itu sebagai gambar online bebas royalti. Editor Wikipedia telah mencantumkan gambar Slater di antara databasenya.
Slater kini mengklaim kalau keputusan itu merugikan penghasilannya. Karena orang dapat mengambil gambar tersebut dan mempublikasikannya secara gratis tanpa harus membayar royalti.
Ia mengeluh kepada Wikimedia bahwa ia memiliki hak cipta foto tersebut. Namun, Wikimedia menolak permintaan itu dan memutuskan Slater tidak memiliki hak cipta atas foto tersebut.