REPUBLIKA.CO.ID, PHOENIX -- Kelompok pecinta hewan, Rabu, menawarkan hadiah uang sejumlah 17 ribu dolar atau sekitar 200 juta rupiah untuk informasi yang mengarah pada penangkapan seorang pria yang diduga menendang tupai ke dasar Grand Canyon, Arizona, dalam sebuah video yang tersebar di internet.

Dalam seruannya pada masyarakat untuk membantu menangkap preman tak berperasaan itu, Kelompok Untuk Perlakuan Layak Pada Hewan (PETA) cabang Inggris mendesak siapa pun yang memiliki informasi detil atas kasus keji itu untuk menghubungi Kepala Polisi Kehutanan Grand Canyon.

Dalam video itu, seorang pria bertelanjang dada tampak memberi makan tupai itu sebelum ia menendang binatang tersebut dari tepi jurang ke dasar Grand Canyon. Video itu telah dihapus oleh Youtube.

Polisi kehutanan telah menyelidiki kasus ini sejak mereka mengetahui keberadaan video tersebut awal pekan ini. Mereka juga percaya bahwa video itu direkam di Taman Nasional Grand Canyon.

Beberapa informasi detil sudah jelas, kata juru bicara Taman Nasional Kirby-Lynn Shedlowski, termasuk kemungkinan kapan dan di mana rekaman tersebut dibuat.

Shedlowski menambahkan, jika tertangkap, orang yang bertanggung jawab dapat dipidana atas kasus kekerasan pada satwa liar dengan ancaman kurungan maksimal enam bulan dan denda lima ribu dolar atau sekitar 60 juta rupiah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika