Jumat 08 Aug 2014 10:32 WIB

Ribuan Pendukung Prabowo-Hatta 'Banjiri' MK

Rep: c54/ Red: Bilal Ramadhan
Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (25/7).
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa berunjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (25/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dua ribuan pendukung Prabowo-Hatta menggelar unjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, Jumat (8/8). Kehadiran mereka dalam rangka mendukung upaya gugatan kubu capres-cawapres Prabowo-Hatta terhadap keputusan KPU yang memenangkan pasangan Jokowi-JK.

Massa mulai berdatangan sejak pagi, mengenakan mobil pribadi, sepeda motor, serta bus. Massa dari berbagai partai dan komunitas masyarakat pendukung Prabowo-Hatta tersebut kemudian berkumpul di depan gedung MK.

Banjir massa di Jalan Merdeka Barat membuat sebagian besar badan jalan ditutup untuk kendaraan. Hanya tersisa jalur bus Transjakarta untuk para pelintas di kawasan tersebut. Para pengunjuk rasa bergantian menyampaikan orasi politiknya di atas mobil komando. Mereka juga mengibarkan bendera-bendera partai dan komunitas pendukung.

Beberapa spanduk tuntutan juga mereka bentangkan. Satu di antaranya berbunyi "Jangan Mau Dibodohi oleh Penjahat Konstitusi". Ada juga spanduk lain berbunyi "Jangan Kotori Demokrasi". Massa yang berdatangan hari ini berasal dari partai pengusung Prabowo-Hatta, seperti Parta Gerindra, PAN, dan PPP.

Selain itu, mereka hadir mewakili komunitas relawan, yakni Aliansi Penyelamat Pemilu (APP) Garda Merah Putih, Gerakan Rakyat Dukung Prabowo (Gardu Prabowo), Garda Nusantara, Forum Komunikasi Putra-Putri, Relawan Macan Asia, Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI) dan Brata Sena Tangerang-Utara.

Tercatat 2000 personel kepolisian diterjunkan untuk pengamanan di sekitar gedung MK. Para personel Brimob Polda Metro Jaya membuat beberapa lapis barikade di halaman MK. Sementara, aparat dari unit Polantas terlihat di persimpangan dan pinggir-pinggir jalan mengatur lalu lintas.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement