REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV-- Angka baru menunjukan bahwa pasukan Israel telah menangkap lebih dari seribu warga Palestina, Press TV melaporkan, Kamis (7/8) waktu setempat. Warga Palestina yang ditangkap itu merupakan pendemonstran yang memprotes serangan udara Israel terhadap Gaza dan terkepungnya Jalur Gaza.
Seorang sumber mengatakan, banyak aktivis yang ditahan selama tindakan keras Israel terhadap kota-kota di Israel yang terdapat banyak penduduk Arab Palestina. Media Israel mengutip pernyataan seorang pengacara, Maisa Arshid yang mewakili beberapa orang yang ditangkap, yang mana ia mengatakan, lusinan warga Palestina ditahan pasukan Israel tanpa dakwaan yang jelas.
Ia berkata, tindakan Israel terhadap para aktivis hanya akan semakin parah. Bahkan, kini setiap minggu pasukan Israel menangkap puluhan aktivis di utara Nazareth. Yang mana Nazareth merupakan kota di Israel yang mayoritas penduduknya adalah warga Arab, baik beragama Muslim maupun Kristen.
Pengacara itu melanjutkan, penangkapan terhadap para demonstran tetap terjadi, meskipun pejabat Israel telah mengizinkan demontrasi tersebut. Pasukan Israel juga telah menahan warga Palestina di Tepi Barat dengan jumlah yang besar dalam beberapa hari terakhir.
Seorang warga Palestina di Tepi Barat mengatakan, mereka keluar dan berada di jalan-jalan untuk menunjukan solidaritas mereka terhadap saudara-saudara yang meninggal dunia dengan syahid di Gaza.