Sabtu 09 Aug 2014 00:29 WIB

Anak Perbatasan Diprioritaskan Jadi Tentara

Panglima TNI Jenderal Moeldoko
Foto: Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, SAMBAS -- Panglima TNI Jenderal Moeldoko melakukan kunjungan ke Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Jumat (8/8). Dia ditemani Irjen TNI Letjen Syafril Mahyudin, Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Pangdam VII/Tanjungpura Mayjen Ibrahim Saleh, serta Dirjen Pendidikan Menengah Kemendikbud Achmad Jazidie.

Dari hasil audiensi dengan masyarakat setempat, Moeldoko menjanjikan kemudahan bagi warga perbatasan yang berkeinginan menjadi tentara. Kebijakan itu bukan baru dilakukannya saat ini saja, melainkan sudah ditempuh jauh-jauh hari ketika menjabat panglima Kodam Tanjungpura dan kepala staf Angkatan Darat.

Menurut Moeldoko, model rekrutmennya adalah memberikan toleransi ketika nilai tes putra perbatasan tidak jauh beda dengan pendaftar lainnya. Tujuan memprioritaskan putra daerah untuk menjadi prajurit TNI, kata dia, agar memiliki kepedulian menjaga kawasan perbatasan.

"Pemberian prioritas yang sama bagi putra daerah, khususnya perbatasan menjadi tentara. Kita tutup mata lah kalau psikotes dan tes lainnya mereka kurang sedikit," katanya.

Moeldoko optimistis, kalau kebijakan itu terus diberlakukan maka akan banyak orang perbatasan yang menjadi anggota TNI. Dengan begitu, mereka bisa lebih optimal dan punya rasa memiliki ketiga diberi amanah untuk menjaga wilayahnya yang berbatasan dengan negara tetangga.

"Setelah menjalani pendidikan di Jawa, setelah itu bisa ditempatkan di perbatasan, ini betul-betul akan membantu, kita sangat yakin. Lebih baik dikelola masyarakat sendiri wilayah perbatasan," kata Moeldoko.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement