Sabtu 09 Aug 2014 07:32 WIB

Kabur Akibat Takut Dosa (2)

Ia menghilang dari lingkungan Rasul dan segenap sahabatnya lebih dari sebulan.
Foto: Arcadja.com/ca
Ia menghilang dari lingkungan Rasul dan segenap sahabatnya lebih dari sebulan.

Oleh: Nashih Nashrullah

Datanglah Malaikat Jibril AS menginformasikan apa yang terjadi kepada Rasul.

“Wahai Muhammad! Sesungguhnya Tuhanmu menyampaikan salam buatmu dan berfirman kepadamu, 'Sesungguhnya seorang laki-laki dari umatmu berada di gunung ini sedang memohon perlindungan kepada-Ku,'” ungkap malaikat penyampai wahyu itu.

Akhirnya Rasulullah memerintahkan Umar bin Khatab dan Salman al-Farisi untuk mencari Tsa'labah. Keduanya berangkat menuju perbukitan tempat persembunyian sahabat golongan Anshar tersebut.

Di tengah-tengah misi itu, keduanya bertemu dengan seorang pengembala yang bernama Dzufafah.  Umar pun bertanya perihal keberadaan Tsa'labah kepad Dzufafah.

“Jangan-jangan yang engkau maksud seorang laki-laki yang lari dari neraka Jahanam?” kata Dzufafah. “Bagaimana engkau tahu bahwa dia lari dari neraka Jahanam?” tanya Umar.

Dzufafah pun menjawab,  karena apabila malam telah tiba, dia keluar kepada kami dari perbukitan ini dengan meletakkan tangannya di atas kepalanya sambil berkata, “Mengapa tidak cabut saja nyawaku dan Engkau binasakan tubuhku, dan tidak membiarkan aku menanti keputusan!”

Merasa ciri-ciri yang disebutkan sesuai, Umar menegaskan bahwa sosok tersebut adalah Tsa'labah. Ketiganya pun lantas berangkat mencarinya bersama-sama. Menjelang malam, Tsa'labah muncul dengan kebiasannya seperti dicontohkan oleh si penggembala.  Secara diam-diam, Umar mendekati lantas memeluknya. “Wahai Umar! Apakah Rasulullah telah mengetahui dosaku?” kata Tsa'labah.

Umar menjawab tidak tahu menahu, yang jelas, sepengetahuan sosok yang dikenal dengan gelar al-Faruq itu, Rasul kerap mencari-carinya. “Kemarin beliau menyebut-nyebut namamu lalu mengutus aku dan Salman untuk mencarimu.” Tsa'labah meminta agar keduanya tidak membawa menghadap Rasul, kecuali ketika tengah shalat.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement