Sabtu 09 Aug 2014 12:16 WIB

Antisipasi Gelombang Besar, Syahbandar Ingatkan Nelayan

Nelayan, ilustrasi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Nelayan, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kantor Syahbandar Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengingatkan nelayan di daerah itu agar mewaspadai gelombang besar saat melaut.

Kepala Syahbandar Kendari, Takwin di Kendari, Sabtu, mengatakan, pihaknya tidak bisa melakukan pengawasan keseluruhan nelayan untuk melaut sehingga hanya memberikan peringatan dan imbauan.

"Susah untuk melarang para nelayan, karena ini terkait dengan kehidupan mereka. Yang bisa kami lakukan adalah mengingatkan agar tidak melaut di perairan dalam yang tinggi ombaknya dan bisa beraktivitas di sekitar selat," katanya.

Takwin mengatakan, ketinggian gelombang sebagaimana yang diinformasikan BMKG Kendari berkisar 2 - 5 meter.

Di perairan kepulauan Wakatobi katanya, ketinggian gelombang sudah mencapai 3-4 meter, termasuk di perairan sisi Selatan dan Timur Sulawesi Tenggara, serta perairan sisi Timur Laut Arafuru.

"Gelombang tinggi hingga 5 meter terjadi di wilayah perairan laut Banda, laut Arafuru bagian Tengah dan perairan Kepulauan Tanimbar," katanya.

Pihaknya kata Takwin, hanya melakukan pengawasan ketat kepada kapal penumpang yang akan melakukan pelayaran pada jalur tertentu, terutama yang melewati jakur atau rute Kendari-Wanci.

"Untuk kapal penumpang yang melakukan pelayaran di Jalur Kendari-Wanci untuk sementara kami hentikan sampai menunggu kondisi cuaca dan ketinggian ombak tidak membahayakan," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement