REPUBLIKA.CO.ID, WARSAWA -- Klub Ibu Kota Polandia, Legia Warsawa mengaku tak terima dengan perlakuan UEFA yang mendiskualifikasi timnya dari Liga Champions.
Sebelumnya Legia menjadi pembicaraan hangat sejumlah media Eropa terkait kekalahan WO yang diterima timnya kala menghadapi wakil Skotlandia, Glasgow Celtic, di babak kualifikasi ketiga Liga Champions.
Meski unggul agregat 6-1 namun kemenangan Legia dibatalkan setelah klub Polandia tersebut memainkan pemain yang dianggap UEFA tidak terdaftar. Merasa dirugikan, Legia berencana mengajukan banding kepada UEFA.
Arsitek Legia, Henning Berg, mengaku tak puas dengan keputusan yang dibuat UEFA. Karena terkesan mendzalimi timnya yang sudah susah payah meraih kemenangan atas Celtic.
"Jelas kami (Legia) akan mengajukan banding. Kami akan berusaha sekuat tenaga karena kami merasa keputusan tersebut tidak benar. Kami sangat terkejut dengan keputusan ini. Sungguh tidak bisa dipercaya," ujar Berg kepada Sky Sports, Senin (11/8).
Menurutnya, status Bereszynski seharusnya baik-baik saja. Kesalahan administratif yang dilakukan klub adalah kami tidak memasukkannya dalam skuat di dua laga pertama melawan St Patrick’s guna menjalani suspensinya.
"Kami bersikap terbuka dan tidak menyembunyikan apa pun. Ini hanyalah kesalahan teknis kecil, namun konsenkuensinya sangat, sangat sulit kami terima," tambah mantan bek Manchester United tersebut.