REPUBLIKA.CO.ID, BANGUI -- Presiden sementara Republik Afrika Tengah (CAR) menunjuk seorang politisi Muslim sebagai perdana menteri yang baru, Ahad (10/8).
Penunjukan Mahamat Kamoun (53 tahun) diumumkan Ahad, di radio milik pemerintah satu hari setelah pendahulunya meletakkan jabatan pada reshuffle kabinet.
AP melansir, juru bicara kelompok Kristen yang dikenal dengan anti-Balaka berharap langkah tersebut akan membawa stabilitas dan perdamaian setelah berbulan-bulan terjadinya kekerasan sektarian.
Namun, tidak semua pihak puas dengan penunjukan itu. Seorang pemimpin Muslim lain menyatakan ketidakpuasannya dan mengatakan Kamoun tidak mewakilinya.
Sebagian besar Muslim yang hidup di CAR menyelamatkan diri dari kekerasan sektarian yang terjadi sejak awal tahun ini.