Senin 11 Aug 2014 06:40 WIB

Aksi Bom Bunuh Diri Tewaskan 10 Pejuang Kurdi Irak

Gerilyawan wanita Kurdi mendiskusikan strategi militer dalam sebuah latihan perang. (ilustrasi)
Foto: Reuters/Massoud Mohammed
Gerilyawan wanita Kurdi mendiskusikan strategi militer dalam sebuah latihan perang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Seorang pembom bunuh diri menewaskan 10 pejuang Kurdi dan melukai 80 orang lainnya di kota sebelah timur laut Baghdad pada Ahad. Demikian kata para sumber medis.

Serangan itu terjadi dalam bentrokan sengit di kota Jalawla antara pasukan Kurdi dan gerilyawan Negara Islam Turki dan Suriah (ISIS) yang meningkatkan serangan di utara negara yang telah mengguncang pemerintah Baghdad dan sekutu-sekutu Baratnya.

Sementara itu, Amerika Serikat mulai mengevakuasi staf konsulat jenderalnya dari kota Arbil. Kantor kepresidenan Prancis, Istana Elysee, sebelumnya mengatakan bahwa Prancis akan memulai pengiriman bantuan peralatan pertama ke Irak pada beberapa jam mendatang.

Presiden Francois Hollande meyakinkan pemimpin Irak Kurdistan, Massoud Barzani, melalui telepon bahwa bantuan sedang dalam perjalanan. Demikian menurut pernyataan dari Istana Elysee.

''Hollande menegaskan kembali keinginan Prancis untuk berdiri di pihak korban sipil dari serangan-serangan yang terus berlanjut oleh para gerilyawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS),'' kata Elysee.

sumber : Antara/Reuters/AFP
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement