REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah bakal mengeluarkan insentif pajak khusus untuk investasi tertentu di wilayah Indonesia Timur. Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan dalam waktu dekat insentif tersebut akan keluar melalui Peraturan Pemerintah (PP).
Bambang mengatakan semua tahapan sudah selesai tinggal menunggu proses administrasi di pemerintah pusat. "Contohnya untuk perkebunan dan pengolahan sagu. Itu hanya beberapa satu atau dua propinsi yang memiliki," ujar Bambang, Senin (11/8).
Bambang berharap insentif ini bisa meningkatkan investasi di Indonesia Timur. Selama ini, peranan Indonesia Timur dipandang belum begitu optimal. Padahal, Indonesia Timur memiliki wilayah yang sangat luas. Peran yang belum optimal ini menurut dia tidak lepas dari minimnya sarana infrastruktur.
"Penduduk kita besar tapi di beberapa wilayah malah terjadi isu pengangguran, ini isu besar yang menjadi perhatian bagaimana menyeimbangkan barat dan timur," kata dia.