REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ribuan rumah di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah terendam banjir bandang, Ahad (10/8) pukul 03.00 WITA. Ribuan rumah tersebut tersebar di 16 desa di tiga kecamatan yakni kecamatan Toili, kecamatan Toili Barat dan kecamatan Moilong.
Berdasarkan informasi dari Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), kejadian banjir tersebut dipicu hujan deras yang turun sejak Sabtu (9/8) sore hingga Ahad siang. Akibatnya, sebanyak 4.556 rumah yang dihuni 17.716 jiwa di kecamatan Toili dan Toili Barat terendam banjir.
"Di Kecamatan Moilong belum terdata berapa rumah yang terendam, sedangkan korban hanyut belum ditemukan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (11/9).
Banjir tersebut juga menyebabkan 4.530 hektare sawah di Kecamatan Toili Barat terendam.
Selain itu, di Kecamatan Toili, dua jembatan rusak berat, bendungan sepanjang 15 meter rusak, pagar sekolah sepanjang 15 meter rusak berat, dan tanggul sepanjang tiga meter rusak. Sedangkan kerugian di Kecamatan Moilong belum terdata.
Sutopo mengatakan saat ini BPBD Kabupaten Banggai telah memberikan logistik seadanya kepada para korban.
"Saat ini kebutuhan yang mendesak adalah logistik makanan dan air bersih," jelasnya.