Senin 11 Aug 2014 12:59 WIB

Erdogan Ejek Pesaingnya tak Tahu Lagu Kebangsaan Turki

Rep: C91/ Red: Erik Purnama Putra
Ekmedleddin Ihsanoglu
Foto: www.huffingtonpost.com
Ekmedleddin Ihsanoglu

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Sebelum meraih kemenangan dengan mendapat 52,1 persen suara. Persaingan antara Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan dan Ekmedleddin Ihsanoglu di pemilihan presiden Turki pada tahun ini, memang tak bisa dihindari.

Pada awal Agustus, persaingan sempat memanas di antara keduanya. Erdogan menuduh Ihsanoglu tak tahu lagu kebangsaan Turki. Ia pun mengeluarkan sedikit ejekan, karena ternyata lawannya, tak bisa menyanyikan lagu Istiklal Marsi.

Dilansir Al Arabiya, (10/8), menurut Erdogan, tidak bisa menyanyikan lagu kebangsaan termasuk penghinaan besar di sebuah negara yang menerapkan patriotisme. Ihsanoglu sendiri, dikenal intelektual dan lembut dalam berbicara.

Kabarnya, saat kampanye,  setelah mengunjungi pemakaman di Istanbul, ia menyempatkan waktu mampir ke makam penyair Mehmet Akif Ersoy, penulis lagu kebangsaan Istiklal Marsi. Ihsanoglu yang merupakan mantan kepala Organisasi Kerjasama Islam (OKI), menjelaskan, Ersoy adalah teman ayahnya pada awal tahun 1900-an. Saat itu, Republik Turki baru didirikan.

Hanya saja, saat ia mengucapkan bait dari syair lagu kebangsaan yang tertulis di makam Ersoy, karena kejadian tersebut, Erdogan memperlihatkan video kecerobohan yang dilakukan Ihsanoglu di layar besar. Ia mengatakan, Ihsanoglu tak bisa membedakan lagu kebangsaan dengan puisi Gallipoli.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement