Senin 11 Aug 2014 14:06 WIB

Christina Kagumi Keistimewaan Ramadhan

Mualaf (Ilustrasi)
Foto: Arabnews.com
Mualaf (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Christina saat mengajar di Dubai, Uni Emirat Arab, terdorong untuk mempelajari Islam. Awalnya, dorongan itu lebih kepada modal baginya untuk beradaptasi di sebuah negara berpenduduk mayoritas Muslim.

Nyatanya, Allah SWT berkhendak lain. usaha yang yang dilakukan Christina justru membawanya menjadi pemeluk Islam. Alhamdulillah.

"Saya mungkin bisa menyebutnya memulai perjalanan kebenaran ketika ingin belajar tentang budaya Timur Tengah dan orang-orang di sekitar saya. Tidak pernah saya berniat untuk berpindah agama," kenang dia seperti dilansir arabnews.com, Senin (11/8).

Saat Christina terus membaca dan mempelajari, banyak hal dari ajaran Islam yang tidak diketahuinya. Ini yang membuatnya terdorong untuk mencari jawaban atas berbagai pertanyaan yang dimilikinya. "Jujur saya kagum dengan bulan suci Ramadhan. Luar biasa, saya mencoba berpuasa, dan saya merasakan ada atmosfer ajakan untuk hidup lebih displin dan sehat," kenang dia.

Tanpa disadari, Christina mulai belajar shalat ketika Adzan berkumandang. Selesainya, ia baca Alquran. "Saya merasa telah mengalami perubahan gaya hidup," ucap dia.

Pada malam Natal, Christina mengelar makan malam bersama dengan koleganya yang Muslim. Keduanya terlibat dialog tentang Islam dan Kristen.

Saat itu pula, Christina menyaksikan film dokumenter tentang Nabi Isa AS. "Saya semakin yakin ketika membaca kisah itu dalam Alquran. Saat aku nak ke tempat tidur, saya merasa sudah siap, dan saya pun bersyahadat sendiri," kata dia.

Keesokan hari, rasa takut muncul dalam diri Christina. Ia ragu apakah telah melakukan hal yang benar atau tidak. "Saya memutuskan untuk melakukan hal terbaik, dimana saya merasakan kedamaian. Allah telah meridhai apa yang saya pilih. Saya pun siap memulai hidup baru, pada jalan yang lurus, jalan yang diridhai-Nya," ucap dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement