REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apabila tidak ada hambatan yang menghadang, pipa Arun-Belawan bisa beroperasi paling lambat Oktober 2014.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, pipa Arun Belawan sudah hampir selesai. ''Itu proyek yang dulu dinilai mustahil selesai Oktober,'' kata dia seusai rapat dengan PLN, Pertamina, dan PGN di Kementerian BUMN, Senin (11/8).
Menurut Dahlan, pengaliran gas hanya menunggu persetujuan dari Kementerian ESDM. Gas untuk pipa tersebut akan dipasok dari ExxonMobil sebanyak 100 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd). Gas tersebut akan digunakan untuk kepentingan PLN dan industri di Medan. Artinya, akhir Oktober industri dan PLN sudah bisa menikmati gas dari pipa Arun-Belawan apabila Kementerian ESDM mengeluarkan persetujuan pengaliran gas dalam waktu paling lambat dua minggu dari hari ini.
Proyek pipa Arun-Belawan dibangun oleh anak perusahaan PT Pertamina (Persero), PT Pertagas. Pipa gas tersebut berkapasitas 400 mmscfd dengan panjang 350 km.
