REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Foto seorang anak memegang kepala terpenggal beredar luas di dunia maya. Hal ini sontak membuat keterkejutan yang luar biasa.
Dalam foto yang diunggah di situs jejaring sosial Twitter, tampak seorang anak mengenakan kaos biru diduga membawa kepala seorang tentara Suriah. Surat kabar The Australian melaporkan, anak berusia tujuh tahun tersebut merupakan putra dari Khaled Sharrouf.
Sharrouf adalah warga negara Australia yang melarikan diri ke Suriah tahun lalu, dan kini bergabung menjadi pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Foto tersebut tampaknya diunggah sendiri oleh Sharrouf melalui akun Twitternya. Sharrouf menyertai unggahan foto menggegerkan tersebut dengan kata-kata, "Itu baru anakku," dikutip dari AFP.
Foto lain yang dipublikasikan The Australian menunjukkan Sharrouf yang mengenakan seragam loreng tengah pose bersama tiga bocah laki lain. Ketiga bocah tersebut diyakini sebagai anak-anaknya. Mereka memegang senjata di depan bendera ISIS.
Menanggapi hal tersebut, Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan bagaimana begitu kejamnya ISIS. Ia membuat komentar tersebut saat mengumumkan keikutsertaan Australia mengirimkan bantuan ke warga sipil Irak yang dikepung ISIS.
"Kita telah melihat bukti betapa biadabnya kelompok ini," kata Abbott saat berbicara dengan radio ABC dari Belanda.
Australia mengeluarkan surat perintah penangkapan Sharrouf. Para pejabat mengatakan, hingga saat ini 150 warga Australia berjuang bersama gerilyawan di luar negeri, terutama di Irak dan Suriah.