REPUBLIKA.CO.ID, FIGCROMA -- Carlo Tavecchio resmi menjadi presiden baru Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dalam rapat pemilihan di Roma yang dihadiri berbagai insan sepakbola Italia. Tavecchio berhasil meraih 63,63 persen suara dalam voting putaran akhir.
Tavecchio mengalahkan satu-satunya lawan yaitu mantan pemain AC Milan, Demetrio Albertini, untuk menjadi suksesor Giancarlo Abete yang mundur usai kegagalan Italia dalam Piala Dunia 2014.
Seperti telah diprediksi sebelumnya, Tavecchio yang merupakan Presiden Liga Amatir Nasional (LND) mendapat dukungan dari mayoritas klub Serie A, Serie B, Lega Pro, dan juga LND.
Sosok Tavecchio sempat menjadi kontroversial karena dalam beberapa pekan lalu ia mengeluarkan pernyataan berbau rasis yang menyebut pemain Afrika sebagai pemakan pisang. Dampak dari kejadian itu, beberapa klub Serie A seperti Juventus, Roma, Fiorentina, dan Sampdoria menarik dukungan untuk pria berusia 71 tahun itu.
Dengan terpilihnya Tavecchio menjadi Presiden FIGC, nama pelatih baru tim nasional Italia pun akan segera muncul tidak lama lagi.