REPUBLIKA.CO.ID, QUEENSLAND -- Kebangkitan virus influenza jenis H1N1, atau flu babi, terdeteksi kembali di Australia. Jumlah kasus influenza jenis ini bahkan dilaporkan meningkat.
Kelompok Spesialis Influenza (ISG), yang memonitor penyebaran influenza, mengatakan ada lebih dari 21 ribu kasus influenza yang dilaporkan sepanjang tahun ini. Jumlah ini meningkat dari sekitar 15.400 tahun lalu. Hampir tiga perempat dari kasus influenza yang dilaporkan adalah jenis H1N1, seperti yang ditunjukkan oleh WHO, organisasi kesehatan dunia.
Ketua ISG, Dr Alan Hampson mengatakan wabah flu babi baru-baru ini menjadi alasan utama mengapa wabah flu tahun ini begitu parah. "Itu tergantung pada strain virus, kondisi iklim, segala macam hal. Tahun ini kita kembali pada apa yang disebut flu babi, yang pertama-tama dialami pada tahun 2009," kata Dr Hampson, baru-baru ini.
Terbanyak di Queensland, NSW, dan Victoria
Queensland melaporkan jumlah tertinggi kasus flu di negara bagiannya sepanjang tahun ini. Dengan lebih dari 6.800 kasus, atau sekitar 200 lebih banyak dibandingkan negara bagian New South Wales.