Selasa 12 Aug 2014 12:32 WIB

Kadishub: Saat Dibeli Bus Produk INKA Memenuhi Persyaratan

Rep: c63/ Red: Taufik Rachman
Kondisi Bus TransJakarta di bengkel pool TransJakarta, Cawang,Jakarta Timur, Jumat (8/8). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kondisi Bus TransJakarta di bengkel pool TransJakarta, Cawang,Jakarta Timur, Jumat (8/8). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar mengatakan saat pembelian pada 2011 lalu, bus Transjakarta buatan PT INKA yang patah sambungannya Kamis pekan lalu dalam kondisi baik dan memenuhi standar pembelian.

Akbar menambahkan proses pemilihan produk buatan PT INKA pun melalui sistem tender. Sehingga, terpilihnya bus buatan PT INKA tersebut sudah melalui mekanisme persyaratan sistem tender pengadaan bus."Saat beli ya dalam kondisi baik, memenuhi persyaratan, sesuai pemilihan tender waktu itu," kata Akbar kepada Republika, Selasa (12/8).

Namun, terkait insiden patahnya sambungan bus yang baru berumur tiga tahun, Akbar mengatakan banyak faktor yang menyebabkannya. Namun, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui penyebab jelasnya.

Ia menyebutkan, selain kualitas bus itu sendiri, faktor perawatan bus juga memegang peranan penting terhadap kondisi bus. Perawatan dari operator juga termasuk yang menjadi catatan Dishub dalam penyelidikan tersebut.

"Perawatan tentunya, selain itu kondisi jalan, atau faktor pengemudi memegang peranan, makanya sedang dikumpulkan dulu semuanya," kata Akbar.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purna menyebut bahwa PT INKA tidak memakai teknologi yang sesuai standar pada penyambungan bus gandeng tersebut. Sehingga, patahnya harmonika bus Transjakarta ditengarai karena tidak jelasnya teknologi yang dipakai.

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan Pemprov DKI pun tidak bisa memberi sanksi terkait kejadian tersebut kepada PT INKA. Kemungkinan yang bisa dilakukan, Pemprov DKI akan menghentikan pembelian bus dari PT INKA."Paling kita berhenti beli bus aja (dari PT INKA) kalau dia enggak jelas (teknologinya)," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/8) kemarin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement