Selasa 12 Aug 2014 12:54 WIB

Babel Tekan Kasus Malaria dengan Kelambu

Nyamuk malaria
Foto: AP/Sang Tan
Nyamuk malaria

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK -- Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, menyatakan pembagian sebanyak 50.000 lembar kelambu yang dilakukan pada awal 2014 terbukti efektif menekan jumlah kasus malaria di daerah endemis tersebut.

"Pada awal tahun, kami bagikan sebanyak 50.000 lembar kelambu bantuan dari Kementerian Kesehatan ke 17 desa di enam kecamatan yang masuk dalam endemis tinggi atau kategori merah dan kuning," ujar Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Dinkes Kabupaten Bangka Barat, Yuwanda Eka Putra, di Muntok, Selasa.

Ia menjelaskan pembagian kelambu tersebut merupakan salah satu faktor penting untuk menekan kasus penyakit malaria.

Terbukti, pada 2013, angka "Annual Parasite Incidence" (API) atau jumlah penderita positif malaria per 1.000 penduduk masih mencapai 4,1 kasus. Namun, pada 2014 menurun menjadi 1,38 kasus per 1.000 orang.

Dia mengatakan daerah endemis tinggi kategori merah adalah daerah yang memiliki kasus malaria lebih dari lima kasus per 1.000 orang. Sedagkan, kategori kuning yaitu antara satu sampai lima kasus per 1.000 orang.

"Penurunan drastis tersebut salah satu pemicunya karena masyarakat di daerah endemis tinggi semakin terbiasa tidur menggunakan kelambu, selain pengasapan terpadu yang kami berikan beberapa waktu lalu," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement