Selasa 12 Aug 2014 17:20 WIB

In Picture: Penyelundupan 519 Butir Ekstasi Asal Belanda Berhasil Dibongkar

.

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru menggelar barang bukti dan tersangka penyelundupan ekstasi saat konferensi pers di KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang

Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru menggelar barang bukti dan tersangka penyelundupan ekstasi saat konferensi pers di KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang

Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru menggelar barang bukti dan tersangka penyelundupan ekstasi saat konferensi pers di KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang

Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru menggelar barang bukti dan tersangka penyelundupan ekstasi saat konferensi pers di KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang

Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru menggelar barang bukti dan tersangka penyelundupan ekstasi saat konferensi pers di KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/8). (Republika/Rakhmawaty La'lang

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kantor Pos Pasar Baru menggelar barang bukti dan tersangka penyelundupan ekstasi saat konferensi pers di KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Selasa (12/8). 

KPPBC kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Kantor Wilayah DJBC Jakarta, Kantor Pos Pasar Baru, dan Badan narkotika Nasional (BNN) berhasil mengungkap kasus penyelundupan methylenedioxy methylamphetamnie (MDMA/ekstasi) dari Belanda sebanyak 519 butir yang dibungkus dalam wadah kotak menyerupai hardisk di kawasan Jakarta Barat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement