Selasa 12 Aug 2014 22:03 WIB

McCain: Israel tak Dedikasikan Diri Hancurkan Palestina

Warga Gaza melempari tentara Israel dengan batu.
Foto: AP
Warga Gaza melempari tentara Israel dengan batu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator Amerika Serikat John McCain menyebut Israel tidak mendedikasikan diri untuk menghancurkan negara Palestina menyusul intensitas konflik Palestina-Israel dan serangan-serangan udara negara Yahudi itu ke Jalur Gaza.

"Hamas yang mendedikasikan diri untuk menghancurkan Israel," kata McCain dalam diskusi Kebijakan Luar Negeri AS bersama Senator Sheldon Whitehouse di Jakarta, Selasa (12/8). McCain berpendapat sangat sulit untuk sukses bernegosiasi dengan pihak yang mengumumkan berulangkali bahwa mereka menyukai kepunahan.

"Jika Israel tidak punya kemampuan pertahanan udara dengan Iron Dome, ribuan orang Israel akan terbunuh. Saling menyerang dengan tembakan bukan masa depan yang kami harapkan bagi rakyat Israel atau pun Gaza," ujar McCain.

McCain menyatakan proses perdamaian Palestina-Israel akan terbantu jika Hamas bergabung dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), mengenali hak Israel untuk hidup, dan berlanjut ke dalam negosiasi dengan landasan saling menghormati.

Sementara, Whitehouse yang merupakan senator dari Partai Demokrat mengatakan bersimpati terhadap orang-orang yang memegang nilai-nilai penghargaan kebebasan berpendapat dan kekebasan untuk memilih dalam pemilu. "Saya melihat Israel sebagai negara dengan ekonomi pasar bebas yang menghormati dan menghargai kebebasan berpendapat dan mewakili seluruh nilai-nilai dalam lingkungan fisiknya," kata Whitehouse.

Pada Minggu (10/8) malam sebagaimana dilaporkan Kantor Berita KUNA Kuwait, tentara pendudukan Israel meningkatkan serangan udara pada rumah-rumah warga Palestina di kota Beit Lahia utara dan bagian lain dari Jalur Gaza.

Serangan udara intensif berlangsung selama satu jam, menewaskan sedikitnya empat warga sipil dan melukai 25 lainnya di Beit Lahia.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement