Selasa 12 Aug 2014 23:59 WIB

Pria Ini Menangis Saat Dengar Kabar Kematian Robin Williams

Rep: c92/ Red: Mansyur Faqih
Robin Williams
Foto: ap
Robin Williams

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Peran Robin Williams dalam film Patch Adams sangat menyentuh dan berkesan. Ketika itu, ia menjadi mahasiswa kedokteran yang menggunakan humor untuk menolong pasiennya. 

Namun prinsipnya dalam mengobati penyakit dengan tawa tak hanya terbatas di layar kaca. Kebaikan hatinya juga nampak pada seorang pasien di kehidupan nyata.

CNN melaporkan cerita dari Mark Cole ketika Williams mengunjungi putrinya yang terkena tumor otak. Usia putrinya ketika itu tinggal beberapa pekan. Melalui Make-a-Wish Foundation, ia meminta Williams datang. 

Tak disangka, Williams datang dengan pesawat pribadinya ke Greensboro, Carolina Utara. Putrinya awalnya sulit memahami apa yang ia lihat karena tumor otak yang menyerang. 

Namun, Jessica tampak bahagia ketika tayangan Mrs Doubtfire dipertontonkan. Williams kemudian menghabiskan waktu untuk melucu, menonton pertandingan Carolina Panthers dan bermain kartu bersama Jessica. Namun, Jessica meninggal dua pekan kemudian.

Cole menyatakan, terpukul dengan kabar kematian Williams. Ia menangis selama setengah jam. "Kau tidak menemui banyak orang baik seperti itu," kata dia. 

"Williams dengan murah hati memberikan waktunya meningkatkan kesadaran dan memberikan dana untuk St Jude dan pasien kami agar memerangi kanker anak,” kata perwakilan Rumah Sakit Riset Anak St Jude. 

"Rasa Humornya membawa senyum cerah dan tawa kepada pasien dan keluarga mereka. Dan kemurahan hatinya sangat menyentuh hati semua orang yang mengenalnya."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement