Rabu 13 Aug 2014 13:00 WIB

Versi Panjang Film 'Soekarno' Segera Tayang

Poster film Soekarno.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Poster film Soekarno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Versi panjang (extended version) film "Soekarno" akan segera tayang. Adegan-adegan yang sebelumnya tidak dimasukkan karena permasalahan durasi dan hal lainnya akan dimasukkan kembali. Secara keseluruhan, film ni akan memiliki durasi 2 jam 30 menit.

Maudy Koesnaedi selaku pemeran Inggit menyambut baik penayangan 'extended version' "Soekarno".

"Ini adalah kesempatan yang baik untuk mereka yang belum sempat menyaksikan film Soekarno karena merasa kemarin ada gonjang-ganjing, dan Soekarnonya tidak ditayangkan, padahal kita tetap ada," kata Maudy Koesnaedi, Selasa (12/8), di Jakarta.

Dengan dimasukkanya kembali adegan-adegan yang sebelumnya tidak dimasukkan, kata Maudy, akan melengkapi jalannya keseluruhan cerita.

Hanung Bramantyo selaku sutradara mengatakan, penayangan extended version film "Soekarno" membuatnya kembali merasakan kedekatan dengan sosok yang ia gambarkan dalam film tersebut.

Hanung mengatakan, penayangan ini bukan soal durasi yang bertambah 25 menit dari penayangan reguler sebelumnya, tapi bagaimana Sukarno yang semula berjarak dengannya berangsur mendekat kembali. 

"Pak Raam (produser) memberikan kesempatan kepada saya untuk membedah lagi film Soekarno di meja editing," kata Hanung.

"Soekarno" extended version akan tayang mulai 14 Agustus mendatang.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement