Rabu 13 Aug 2014 12:21 WIB

Ukraina Akan Hambat Bantuan Rusia untuk Pemberontak

Red: Bilal Ramadhan
Militan pro-Rusia yang ingin memisahkan diri dari Ukraina.
Foto: EPA/Jakub Kaminski
Militan pro-Rusia yang ingin memisahkan diri dari Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW-- Satu konvoi 262 truk Rusia diperkirakan akan tiba di perbatasan Ukraina Rabu dan Kiev berikrar akan menghambat missi bantuan itu memasuki wilayahnya karena khawatir itu adalah satu rencana mendukung pemberontak pro-Kremlin.

Konvoi apa yang dikatakan Rusia adalah bantuan kemanusiaan itu menimbulkan kekhawatiran terjadi peningkatan konflik yang telah menewaskan ratusan orang di Ukraina timur dalam bulan-bulan belakangan ini. Konflik itu juga menyebabkan hubungan Moskow dengan Barat memburuk pada titik terendah mereka dalam puluhan tahun belakangan ini.

Amerika Serikat mendukung tuntutan Ukraina bagi pemeriksaan perbatasan untuk mrnghapuskan kekhawatiran bahwa Moskow berusaha mendukung pemberontak. Washington dan sekutu-sekutu Eropanya telah menyatakan kekhawatiran mereka selama beberapa hari menyangkut konvoi itu, yang para sumber mengemukakan kepada kantor-kantor berita Rusia akan tiba di perbatasan, Rabu.

"Rusia tidak punya hak untuk memasuki wilayah Ukraina secara sepihak, baik dengan alasan konvoi kemnusiaan atau dalih lainnya, tanpa izin Kiev," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf kepada wartawan.