Rabu 13 Aug 2014 13:33 WIB

KPI: Hentikan Berita Konflik Marshanda dan Ibunya di TV

Rep: C83/ Red: Citra Listya Rini
Video yang memperlihatkan Marshanda lepas hijab
Foto: youtube
Video yang memperlihatkan Marshanda lepas hijab

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran dengan nomor /K/KPI/08/14. Surat edaran tersebut berisikan agar semua stasiun televisi tidak menyiarkan berita konflik keluarga, termasuk konflik yang sedang dialami artis Marshanda dan ibunya.

Dilansir dari laman resmi KPI, surat tesebut diedarkan pada hari Selasa tanggal 12 Agustus 2014. Surat tersebut diedarkan setelah Ibu Kandung Marshanda yakni Rianty Sofyan menyampaikan keluhan dan keberatannya atas tayangan talk show dan infotainment yang mewawancarai anaknya artis Marshanda.

Ia juga mengatakan keberatan dengan pemberitaan yang ada tentang konflik ia dan anaknya yang diberitakan secara eksplisit sehingga mengganggu privasi dirinya dan keluarga serta memperuncing konflik akibat pemberitaan sepihak.

Dengan adanya surat edaran ini, KPI Pusat menghimbau kepada seluruh Lembaga Penyiaran untuk tidak lagi menayangkan dan memberitakan aib atau kerahasian termasuk konflik secara terperinci. Hal ini sesuai dengan aturan dalam Pasal 14 Standar Program Siaran (SPS). 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement