Rabu 13 Aug 2014 15:00 WIB

Indonesia Dorong Kerja Sama Pencegahan Ebola

Petugas membawa jasad korban Ebola dari rumahnya di Monrovia, Liberia, Rabu (6/8)
Foto: EPA/Ahmed Jallanzo
Petugas membawa jasad korban Ebola dari rumahnya di Monrovia, Liberia, Rabu (6/8)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pihaknya mendorong adanya kerja sama untuk penanganan dan pencegahan dalam menyebarnya virus ebola.

"Kami dari Kementerian Luar Negeri menganggap sangat penting bagi kami, bahkan kemarin beberapa waktu lalu dalam pertemuan Menlu East Asian Summit, Indonesia yang menyarankan, mendesak agar negara-negara Asia Timur menjalin kerja sama untuk bisa mencegah semakin meluasnya ancaman ini," katanya di Kantor Presiden, Rabu (13/8).

Virus Ebola merupakan virus paling mematikan di dunia dan telah menewaskan seribu lebih orang di Guinea, Liberia, Sierra Leone, dan Nigeria. Terkait hal itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan situasi darurat kesehatan internasional.

Marty mengatakan setidaknya ada dua kerja sama yang dibutuhkan dalam pencegahan dan penangkalan penyebaran virus ebola tersebut yaitu kerja sama di bidang kesehatan dan bidang perhubungan udara.

"Karena berbagai pelabuhan udara di kawasan banyak berfungsi sebagai hub buat perjalanan jadi perlu ada kerja sama," katanya.

Ia juga mengungkapkan, pihaknya juga telah mengingatkan kepada WNI di negara Afrika terutama Nigeria untuk meningkatkan kewaspadaan.

Begitupula dengan Kedutaan Besar Indonesia di Nigeria, guna meningkatkan kewaspadaan dan melaporkan perkembangan isu ebola.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement